JAKARTA – Ribka menjadi sorotan publik karena meragukan vaksin Covid-19.
Ribka Tjiptaning yang pernah disebut Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang masuk ke parlemen itu kini menjadi bulan-bulanan kecaman atas aksi kontroversinya.
Komentar pedas pun dilayangkan oleh pendukung Presiden Joko Widodo yang mengaku bernama Krisyanto Yen Oni. Dia mengomentari pernyataan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi Covid-19.
Krisyanto dalam video itu menyebut Ribka Tjiptaning sudah keterlaluan karena telah mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi di depan publik.
“Saya sebagai pendukung Jokowi tersinggung dengan sikap Anda,” kata Krisyanto, dalam video tersebut, hari ini.
“Anda itu keterlaluan. Anda boleh berseberangan paham dengan pemerintah, Anda boleh berbeda pendapat dengan pemerintah. Tapi tidak elok Anda secara getol menyerang pemerintah di publik,” imbuhnya menegaskan.
Krisyanto lantas mengaku menyesal telah membela Ribka bertahun-tahun. Bahkan Krisyanto menyebut citra buruk Presiden Jokowi karena ulah Ribka Tjiptaning.
“Ibu Ribka Tjiptaning ingat bertahun-tahun kami membela Anda. Bertahun-tahun Presiden Jokowi citranya buruk di mata masyarakat. Anda dituding sebagai bibit kebangkitan PKI di Indonesia. Bertahun-tahun Bapak Jokowi dihina dihujat PKI karena keberadaan Anda di PDIP,” tegasnya.
“Bertahun-tahun kami membela anda, bertahun-tahun kami memberikan pencerahan kepada masyarakat, Anda tak tahu diri,” ucap Krisyanto dengan mata melotot.
Dengan demikian, Krisyanto Yen Oni mengaku menyayangkan dan sangat marah terhadap Ribka Tjiptaning yang secara terang-terangan menunjukkan sikap berlawanan dengan pemerintahan Jokowi.
“Anda tahu sopan santun tidak, Anda tahu etika berpolitik tidak, Anda sadar diri tidak, kami ini yang membela Anda, Anda dicurigai sebagai benih-benih kebangkitan PKI, kami yang memebala Anda. Presiden Jokowi namanya tercoreng di masyarakat karena isu PKI, dan Anda salah satu indikator kecurigaan masyarakat terh