Warga Sawangan Resah, Marak Terjadi Tindak Kriminal

oleh

DEPOK (Pos Kota) – Warga Sawangan Lama, Gang Poncol, resah akibat maraknya aksi kejahatan di  lingkungannya. Salah satunya pelaku bermodus pura-pura dari leasing mau menarik kendaraan bermotor, malah  membobol rumah tidak berpenghuni diwilayahnya.

Menurut Ketua RT.02/07 Gang Poncol, Sawangan, Mamat, dalam kurun waktu empat bulan di lingkungannya kerap terjadi kejahatan pencurian kendaraan bermotor(curanmor) dan pencurian rumah kosong (Rumsong). Sedikitnya, sudah terjadi tiga kali pencurian.

“Kasus yang menimpa pemilik rumah Fahmi, pegawai bank ini disasar maling, Selasa (25/7) sekitar pukul 11:00 WIB. Pelaku berjumlah tiga orang berpakaian parlente berpura-pura modus dari leasing mobil mengaku mau mengambil mobil Honda Brio milik korban lantaran masih ada tunggakan cicilan,” ujar Mamat di kediamannya, Rabu (26/7) siang.

Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai petugas dari leasing mobil, sebelumnya sempat ditegur oleh tetangga korban Ismet saat sedang berada di pos ronda sebelah rumah korban.

“Menurut keterangan Ismet salah seorang pelaku yang ditegur tetangganya itu mengeluarkan gerak-gerik mencurigakan sambil melongok memperhatikan rumah korban dengan sepi. Saat ditanya mau apa, pelaku keukeuh  mengaku dari leasing bahwa korban masih ada tunggakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang, yang dua lagi ada duduk di atas motor lalu satu lagi tengah masuk ke dalam rumah korban dan mulai menjarah barang berharga yang ada di dalam rumah.

“Lantaran pintu pagar rumah korban lagi tidak digembok setelah itu masuk melalui pintu samping rumah dengan cara mencongkelnya menggunakan linggis. Setelah itu pelaku langsung mengacak-acak kamar utama korban, dan berhasil mencuri sebuah laptop, lalu pergi,” ungkapnya.

 

Anggota Polisi Ditodong

Kejadian kriminalitas di lingkungannya tersebut,  lanjut Mamat, sudah terjadi yang ketiga kalinya. Sebelumnya,  terkait percobaan pencurian sepeda motor.  Dalam peristiwa ini, ada warganya seorang anggota polisi ditodong senjata api oleh pelaku, namun karena yang bersangkutan  melawan, maka  pelaku tidak berhasil membawa kabur motor dari teras rumah.

Mamat lantas menjelaskan ketiga peristiwa kejahatan di linkungannya. Kejadian pertama,   menjelang subuh menimpa Wawan Sugito,38, anggota Polri, dia ditodong senjata api oleh  pelaku. “Kejadian kejahatan kedua, menimpa  Bapak Imam Santoso,48, lalu Fahmi,” ujarnya

Untuk menanggulangi kejadian, Mamat berencana akan kembali menggalakkan ronda serta penutupan akses jalan one gate System dengan menutup portal di atas jam larut malam.

“Kita juga menghimbau kepada warga untuk berani menegor pendatang asing menggunakan motor mencoba memainkan hp dijalanan, orang tersebut bisa-bisa curiga sebagai yang mau mengintai memata-matai rumah yang akan menjadi target sasarannya selanjutnya,”tutupnya.

“Menghimbau kepada warga, kalau ada orang  yang main HP,  apalagi dua atau tiga orang, itu modus mengintai. Warga harus menegeru menegor di pinggir jalan. Tujuan  untuk menjaga keselamatan sendiri di lingkungan. Warga wajib tegor kepada orang yang bersangkutan. Ciri – ciri pelaku ketiganya semua gemuk, tinggi, pakaian rapih, seperti pegawai leasing bener,” ujarnya.

Sedangkan, menanggapi kasus tersebut Kanit Reskrim Polsek Sawangan AKP Darminto mengaku belum mendapatkan laporannya.

“Sampai saat ini belum ada laporan kasus penipuan atas nama Fahmi. Jika sudah mengambil barang sepert laptop sudah kriminal itu, kalau bisa korbannya lapor untuk  bisa ditindak lanjuti penyelidikan,” paparnya.

Selain itu mantan Kasubnit Reskrim Polsek Pancoranmas mengatakan, terlepas dari persoalan di atas, AKP Darminto menghimbau kepada masyarakat,  jika ada orang mengatasnamakan debt collector atau dari leasing untuk lebih waspada dan cermat.  Lantaran setelah ada peraturan perundang-undangan tentang ‘Feducia’, kini para penagih utang atau debt collector tidak lagi serta merta mengambil paksa kendaraan dijalan.

“Jika ada debt colector masih ada mengambil motor atau mobil dijalan bisa dilaporkan perampasan dan dapat diproses,”  tutupnya. (Angga/win)

 

sumber : http://poskotanews.com/2017/07/26/warga-sawangan-resah-marak-terjadi-tindak-kriminal/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.