3 Minggu Tak Direspon Kejagung, Corong Rakyat : Perlu Kita Ngadu ke Kebon Binatang Soal Novel?

oleh

JAKARTA – Kelompok massa mengatasnamakan Corong Rakyat menggelar aksi Jihad Kamisan “Wanted Novel Baswedan” di Kejagung RI, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Dalam aksinya mereka mencari Novel Baswedan agar bisa bertanggung jawab atas kasus dugaan penganiayaan dan pembunuhan di Bengkulu saat menjabat sebagai Kasat Reskrim.
“Aksi jihad Kamisan bertajuk ‘Wanted: Novel Baswedan’ ini agar Jaksa Agung bisa menuntaskan kasus Novel yang di Bengkulu,” tegas Koordinator aksi Ahmad.
Dikatakannya, Corong Rakyat masih menanti sosok yang katanya pemberani sang penyidik KPK tersebut. Makanya, Novel ditantang hadir di aksi mereka untuk melakukan sumpah pocong.
“Masih ada waktu untuk berpikir, kami tunggu Novel Baswedan meladeni tantangan kami untuk sumpah pocong,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan alasan menggunakan aksi bertema “Wanted: Novel Baswedan” kali ini. Sebab, hingga aksi berlangsung 3 Minggu, Novel atau kroninya tak ada yang merasa mengenalnya dan tak bertanggung jawab atas perkara di Bengkulu.
“Siapa tahu ada yang kenal penyidik KPK Novel Baswedan, mohon disampaikan,” sebutnya.
Menurutnya, korban dan keluarganya sangat menunggu keadilan akan datang ke mereka. Dan Jaksa Agung diingatkan jangan tuli dan buta atas perkara tersebut.
“Jika tuntutan kami tidak direspon, maka kami akan mengadu ke Kebon Binatang bila perlu. Karena sudah 3 Minggu kami sambangi Kejagung, namun belum ada satu pun jawaban yang keluar dari mulutnya Jaksa Agung mengenai kasus tersebut. Sekali lagi menolak lupa dan merawat ingatan, wanted Novel Baswedan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.